teringat pertanyaan seseorang sekitar 9 bulan yang lalu;
"menurut kamu lebihan mana, sayang apa cinta?".
lalu saya malah menjawab;" keduanya sama saja, masih ada yang lebih daripada kedua kalimat itu, butuh".
tapi tiba-tiba sekarang terlintas di pikiran bahwa itu tiak sepenuhnya benar.
karena cinta dan sayang berawal dari rasa butuh, tapi apabila rasa butuh tersebut tidak diimbangi dengan rasa cinta dan sayang, brarti itu tak ubahnya seperti budak. yang hanya akan ada bila dibutuhkan tanpa ada rasa ingin memiliki dan menjaga.
siapa yang mau ijadikan budak? dan kita memang dilahirkan bukan sebagai budak.
berarti selama ini saya punya pola pikir yang salah. bukan berarti saya menjadikan pasangan saya selama ini budak, tapi hanya pola pikir yang salah, hanya teori yang berbeda dengan apa yang selalu saya lakukan: memiliki rasa butuh dan rasa sayang yang sinergis.
0 komentar:
Posting Komentar