terbangun di pagi hari dengan perasaan cemas. kenapa harus selalu saja seperti itu?
knapa tidak terbangun dalam keadaan segar, senang, atau apa lah.
mungkin terasa keren pada awalnya karena akan bisa memprediksi apa yang harus dilakukan pada hari berikutnya, atau mengetahui apa yang harusnya memang diketahui. tanpa harus repot-repot bertanya.
tapi sekarang apa?? mengetahui apa yang seharusnya saya ketahui tapi tidak bisa dibicarakan.
sedikit mengesalkan karena harusnya visi ini menolong bukan malah menjadi beban pikiran.
0 komentar:
Posting Komentar